Kata tanpa makna

iklan banner

Selasa, 18 September 2018

Jalan Hidup

Jalan Hidup dan Takdir


Allah swt menciptakan mahkluknya berbeda-beda sesuai porsinya sesuai tanggung jawabnya dan sesuai kapasitasnya sebagai makhluk. Allah mencipta berjuta-juta makhluk dengan karakter, tanggung jawab, kehidupan, dan semuanya berbeda. Seperti halnya dalam sains ada ekosistem ada habitat ada spesies dan lain sebagainya. Itu adalah wujud dari berbagai macam mahkluk Allah swt. 

Semua itu terlalu universal untuk menjadi pembelajaran. Terkadang kita memahami diri kita sendiri belum final. Akan tetapi semua itu perlu di pelajari karna dalam hadits jelas bahwa kita disuruh untuk mencari ilmu dari kandungan sampai liang lahat. Jadi tidak terbatas apapun itu ilmunya. 

Lalu, apa hubungannya dengan jalan hidup dan takdir ? Ya disini atas perenungan beberapa bulan atas beberapa kejadian yang saya alami. Begitu banyak nikmat-nikmat, keindahan, dan segala sesuatu itu saya lewatkan tanpa memikirkan hikmah dan pembelajaran dalam setiap kejadian. 
Dan hubungannya apa dengan perbedaan ? 
Jelas dari kejadian-kejadian yang saya lalui itu. Saya sadar bahwasannya saya berbeda dengan dia, dia berbeda dengan itu, itu berbeda dengan ini. Maka saya sadar. Inilah jalan hidup dimana segala sesuatu telah ditentukan dan setiap orang mempunyai jalan yang berbeda dengan hakikat yang sama yaitu satu untuk beribadah. 

Semenarik apakah perbedaan jalan hidup. Seindah apakah itu? Jalan hidup yang berbeda itu indah, tergantung bagaimana orang itu menyikapi, merenungi dan juga mensyukuri jalan itu. 
Mengeluh? Tentu ! Saya sering melakukan itu tapi beberapa kali juga saya ingat untuk apa mengeluh toh semakin kita mengeluh tidah menyelesaikan masalah, juga tidak membuat kita lebih baik.
Iri ? Jelas ! Rasa itu sering menggebu-gebu ketika melihat orang lain ada lebih dari kita baik fisik, materi, ataupun yang lainnya. Tapi lagi-lagi, untuk apa iri ? Itu sudah takdir Allah swt. Yang dipertanggung jawabkan itu perilaku kita atas apa yabg dititipkan. 
Dan masih banyak lagi rasa-rasa yang selalu membuat kita tidak pernah bisa menikmati atau mensyukuri nikmat-Nya. 

Sudah saya lalui kehidupan yang seperti itu dengan berbagai keadaan yang setiap orang berbeda. Dalam benak selalu berkecamuk kenapa tidak begitu! Andai saja aku seperti dia ! Ah kenapa sih hidupku begini. 
And than, that mind not make you better. Tapi malah makin kita merasa mengeluh.

Guys. Hidup ini simpel mudah dan menyenangkan. Kuncinya 
  1. Kita jangan terlalu memikirkan kehidupan orang lain yang lebih dari kita, tapi selalu melihat kehidupan orang yang di bawah kita.
  2. Ingat. Bahwa ada hikmah di balik semua kejadian.
  3. Segala sesuatu itu ada pertanggung jawaban. Jadi gak perlu iri kita hanya mempertanggung jawabkan apa yang dititipkan kepada kita. Bukan yang dititipkan orang lain.
  4. Berfikir dan bersyukurlah. maksutnya kita merenungi atas kehidupan yang indah ini lalu kita mensyukuri segala sesuatunya.
Nah itu sudah lebih dari cukup. Dan masih kurang satu lagi. Selalu ingat bahwa kita adalah mahkluk Tuhan dan kita bukan Tuhan. Maka bertindak layaknya sebagai mahkluk.

Dan yang terakhir. Bahwa Tuhan selalu memberi kita itu kenikmatan dan juga keberkahan tapi Tuhan membungkusnya berbeda untuk di berikan kepada setiap mahkluknya. 

0 comments:

Posting Komentar